Secara umum kajian
ushuluddin (pokok-pokok agama) dalam Syi'ah Imamiyah Itsna Asyariyah atau
Mazhab Imam Ja'far Shadiq itu ada 5, antara lain Tauhid (ke-esaan Allah), Al
'Adl (keadilan Allah), Nubuwah (kenabian), Imamah (kepemimpinan Ilahiyyah
/konsep pemimpin yang dipilih oleh Allah dengan nash), dan Ma'ad (Hari
kebangkitan atau hari penghakiman atau hari pembalasan). (Sumber: Silsilah A'rafu Syi'ah, buku 3: Hawaiyatu-Sy-Syi'ah, Ayatullah As Sayyid
Muhammad Al Hussain Asy Syirazi, hal. 13, tertanggal 3 syawal 1392 H).
TAUHID: “Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tidak membutuhkan apapun. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tiada suatupun yang menyerupai-Nya” (QS. Al Ikhlas [112] :1-4)
AL 'ADL (Keadilan Allah): “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Ali Imran (3):18).
TAUHID: “Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tidak membutuhkan apapun. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tiada suatupun yang menyerupai-Nya” (QS. Al Ikhlas [112] :1-4)
AL 'ADL (Keadilan Allah): “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Ali Imran (3):18).
AN NUBUWAH (Kenabian): “Tiap-tiap umat mempunyai rasul, maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya” (QS. Yunus (10):47).
“Muhammad itu
sekali-sekali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia
adalah rasul Allah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu” (QS. Al Ahzab [33]: 40).
AL IMAMAH (Kepemimpinan Ilahiyyah): “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim" (QS. Al Baqarah (2):124).
AL IMAMAH (Kepemimpinan Ilahiyyah): “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim" (QS. Al Baqarah (2):124).
“Sesungguhnya Ibrahim adalah
seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif.
Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan)”
(QS. An Nahl (16):120).
“Dan orang orang yang
berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa” (QS. Al Furqan (25):74).
“Dan sesungguhnya Allah
telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara
mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta
kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta
beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada
Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan
sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya
sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu,
sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus” (QS. Al Ma'idah (5):12).
“(Ingatlah) suatu hari
(yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan Imamnya; dan barangsiapa yang
diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca
kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun” (QS. Al Isra(17):71).
AL MA'AD (Hari Kebangkitan): “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. Az Zalzalah (99)6-8).
AL MA'AD (Hari Kebangkitan): “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. Az Zalzalah (99)6-8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar